Kisah Seorang Buta
Kisah Seorang Buta
by: YM. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahatera
Di suatu desa kecil, hidup seorang buta yang tidak bisa melihat sama sekali meskipun samar-samar.
Kemana-mana selalu membawa tongkat.
Ketika dia harus keluar malam hari, maka dia membawa tongkatnya ditangan kanan dan membawa lampu ditangan kiri.
Temannya bertanya "Buat apa kamu membawa lampu? Apakah kamu bisa melihat?"
"Enggak sech.." jawab orang buta itu.
"Lalu buat apa kamu susah-susah membawa lampu ditangan kirimu, sementara tangan kananmu membawa tongkat?" temannya lanjut bertanya.
Orang buta itu menjawab:
"Aku membawa lampu supaya orang lain yang sedang berjalan dapat melihat aku, supaya mereka tidak menabrak aku."
Orang buta itu membawa lampu bukan untuk dirinya sendiri karena lampu itu tidak berguna bagi dirinya yang buta. Tapi lampu itu untuk melindungi orang lain.
Dengan melindungi orang lain, maka orang buta itu dapat melindungi dirinya sendiri.
Orang buta tidak memerlukan lampu tapi dia tetap membawa lampu untuk keperluan orang lain, untuk melindungi orang lain.
Orang buta itu telah melindungi dirinya sendiri dengan cara melindungi orang lain.
Jika kita melakukan kebajikan dengan sungguh-sungguh untuk orang lain, maka kita sudah melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri.
Selamat melakukan kebajikan dengan kualitas yang tertinggi...
-Closing Dhammadesana-
Sangha Dana Kathina 2562 / 2018
Vihara Sasana Subhasita
20 November 2018
Dirangkum oleh: LijLij
Related Postview all
Empat Istri
Kisah Inspiratif - 4 Istri Empat Istri Pada zaman dahulu, ada seorang pedagang kaya yang memiliki ... [Selengkapnya]
Kiat Menuju Sukses
Kita sebagai manusia umumnya memiliki keinginan untuk: 1. Hidup kaya & bahagia 2. Mati masuk surga Dhamma Ajaran Sang Buddha tidak hanya diperuntukkan untuk para Bhikkhu ... [Selengkapnya]
Menyambut Kehidupan dengan Hati Terbuka
Ketika kita ditanya 'How are You?' Apa kabarmu?? Kebanyakan dari kita akan menjawab: I'm Fine / Saya baik. Tetapi apakah itu mencerminkan kondisi kita yang sebenarnya?? Apakah kita benar ... [Selengkapnya]
The Powerfull of Dana
Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa 3x Kālena Dhammasākacchā Etammaṅgalamuttamaṁ. Membahas Dhamma pada waktu yang sesuai, Itulah Berkah Utama. Kajian penting ... [Selengkapnya]
What Is The Best Thing To Do Now
Disebutkan dalam ABHIṆHAPACCAVEKKHAṆA PĀṬHA (Kalimat Perenungan Kerap Kali) bahwa: Kita wajar mengalami usia tua, takkan mampu menghindari usia tua; wajar menyandang penyakit, ... [Selengkapnya]